Gempa Bumi Kembali Terjadi Di Aceh ( NAD )

Liputan6.com, Pekanbaru: Warga Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, dilaporkan panik dan berlarian ke dataran tinggi akibat gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) yang menguncang daerah itu Ahad (9/5) siang sekitar pukul 12.59 WIB. Akibat guncangan tersebut, jalan-jalan utama di Kota Banda Aceh penuh hilir mudik kendaraan dan warga yang menyelamatkan diri ke dataran tinggi karena dilaporkan berpotensi tsunami.

Menurut salah seorang warga, peristiwa tersebut mengingatkan betapa mengerikannya tsunami yang menyapu bersih Aceh pada 24 Desember 2004 silam dan menewaskan ratusan ribu penduduknya. Selain menimbulkan kepanikan, getaran akibat pergeseran lapisan bawah bumi itu juga membuat sinyal telepon seluler terputus.

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Sumatra Utara menyebutkan, gempa siang tadi terjadi pada lokasi 3,61 Lintang Utara dan 95,84 Bujur Timur. Pusat gempa berada 66 kilometer Barat Daya Kota Meulaboh, Aceh Barat atau 110 km Barat Daya Blangpidie, 126 km Barat Laut Labuhanhaji dan 138 km Barat Laut Sinabang. Titik gempa berada pada kedalaman 30 km sehingga berpotensi terjadi tsunami. "Gempa terjadi di laut pada kedalaman 30 kilometer sehingga berpotensi tsunami," ujar Kabid Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Hendra Suwarta.(ADO/Ant)