PEMUKIMAN KALI CODE TERGENANG BANJIR LAHAR DINGIN

VHRmedia, Yogyakarta – Permukiman penduduk di bantaran Kali Code, Yogyakarta, tergenang banjir lahar dingin. Hujan deras di kawasan Gunung Merapi menyebabkan Kali Code meluap.

Wilayah yang terkena banjir luapan air Kali Code adalah Jetis, Gondolayu, dan Cokrodirjan. Permukiman warga mulai digenangi air pada Senin (29/11) pukul 16.00. Tanggul pasir yang dibangun warga di bibir sungai terbawa arus.

Margono, warga RT 1 RW 1 Code Utara, Kota Baru, Gondokusuman, mengatakan sekitar pukul 15.00, warga mendapat peringatan bahwa di hulu sungai terjadi hujan deras. “Banjir mulai datang sekitar pukul 4 sore. Pukul 5 banjir terlihat cukup besar dan mulai menggenangi rumah-rumah di dekat sungai. Karung pasir yang dijadikan talud jebol. Air naik sekitar 2 meter.”

Rumah Margono di dekat bibir sungai tergenang air. Rumah Margono berada di bawah jembatan Gondolayu. “Lantai bawah sudah tenggelam. Isi rumah belum sempat diselamatkan,” ujarnya.

Menurut Widar, petugas keamanan, 12 rumah di RT 18 terendam banjir lahar dingin. Bahkan, sebuah rumah roboh dan hanyut terbawa banjir. ”Satu rumah hanyut,” katanya.

Kondisi serupa terjadi di daerah Jetis, jembatan Kewek, rumah susun Cokrodirjan, dan Sayidan. Warga rumah susun Cokrodirjan dan Sayidan dievakuasi ke posko pengungsian di Gelanggang Universitas Gadjah Mada, Kantor Dinas Pendidikan Nasional, gedung lembaga pendidikan Primagama, dan balai RT 21. (E1)

Foto: Kali Code Yogyakarta (VHRmedia/Fajar Sodiq)

sumber :http://www.vhrmedia.com/2010/detail.php?.e=412